NAMA : INDAH NIPINIA SARI (14140074)
KELAS : B.11.2
Tabel:
Kompetensi & Praktik Professional Bidan
Beserta Contohnya
No
|
Kompetensi-kompetensi
|
Contohnya
|
1.
|
Kompetensi
4 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat
selama persalinan, memimpin persalinan yang bersih & aman, menangani
situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayi
baru lahir.
|
·
Dalam asuhan selama persalinan, bidan
harus memberikan asuhan yang saling menghargai budaya ibu tersebut, menjaga
privasi, memenuhi kebutuhan dan yang diinginkan ibu tersebut serta
kepercayaan.
·
Pada saat persalinan, bidan memberikan
kebebasan bagi ibu untuk memilih posisi yang paling nyaman bagi ibu itu,
menanyakan siapa yang mendamping saat proses persalinan.
·
Bidan juga menganjurkan untuk tidak
menyunatkan bayi baru lahir karena dalam teori belum menemukan teori yang
menyuruh seseorang wajib sunat, terutama perempuan.
|
2.
|
Kompetensi
5 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi pada ibu nifas & menyusui
& tanggap terhabat budaya setempat.
|
·
Pada waktu masa kehamilan, bidan telah
mengenali/memberitahukan tentang hasil pemeriksaan sehat atau tidaknya
kehamilan, menyarankan kepada ibu hamil untuk memberikan ASI Ekslusif pada
bayinya nanti dengan cara member ASI saja selama 6 bulan tanpa tambahan cairan atau makanan
apapun, serta memberikan tata cara tentang menyusui dengan benar.
·
Bidan memberikan penjelasan pentingnya
kebersihan genetalia dan dianjurkan membersihkan genetilianya.
|
3.
|
kompetensi
6 : Bidan memberikan asuhan bermutu tinggi & komprehensif pada BBL sehat
sampai dengan usia satu bulan.
|
·
Pemberian asuhan pada bayi baru lahir,
pertama bidan membersihkan jalan nafasnya, merawat tali pusat bayi, memasang
pakaian bayi supaya bayi tidak kedinginan, serta menggantikan pakaian, bidan
juga memonitor tanda-tanda vital pada bayi, apakah bayi tidak ada gangguan/
sebaliknya, menimbang berat badan bayi dilakukan setiap hari, serta melihat
apakah ada tanda-tanda infeksi, serta menginjeksiapakah ada pendarahan nggakn
pada otak.
·
Bidan juga harus segera memberitahukan
pada ibu tersebut, supaya segera memberikan bayinya ASI. Agar kebutuhan
nutrisi bayi terpenuhi serta membererat kasih sayang orang tua & bayinya.
|
4.
|
Kompetensi
7 : Bidan memberikanasuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi &
balita sehat sampaiu usia 2 bulan sampai 5 tahun.
|
·
ISPA merupakan masalah kesehatan yang
cukup penting karena menyebab kan kematian pada asuhan bidan bayi &
balita, seorang bidan memberikan asuhan pada anak dengan memantau ISPA ringan
secara terus-menerus karena untuk mengetahui adanya tanda-tanda komplikasi
atau tidak.
·
Pada belita bidan memberitahu tentang
bayi, bahwa bayi & balita harus terpenuhi kebutuhan makan, istirahat,
kebersihan lingkungan dengan memberikan obat-obatan secara mandiri.
|
5.
|
Kompetensi
8 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi & komprehensif pada
keluarga, kelompok, serta masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
|
·
Bidan pada komunitas kebidanan, bidan
bisa melakukan penyuluhan-penyuluhan di sekelompok masyarakat/desa, keluarga
maupun pasangan misalnya tentang nutrisi balita, tentang tanda-tanda bahaya
pada bayi saat lahir atau tentang bahayanya rokok buat ibu hamil dan
sebagainya, masih banyak lagi.
·
Bidan membuat program pemerintah terkait
dengan kesehatan ibu & bayi, agar angka kematian berkurang, bidan juga
memberitahu perannya sebagai bidan bagaimana seharusnya dan member yang
terbaik.
|
6.
|
Kompetensi
9 : Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan gangguan reproduksi.
|
·
Jika ada seorang pasien dengan
gangguan reproduksi seperti nyeri abdomen pada panggul, baik nyeri akut
maupun nyeri kronis, bidan mengenali & menangani nyeri abdomen secara
akurat karena itu tugas bidan.
·
Ada juga gangguan reproduksi lain
seperti dismonera, bidan harus memeriksa & memberi informasi tentang
hasil pemeriksaan, member keterangan pada pasien atau keluarga tentang
dismonera, menganjurkan pada pasien untuk meminum air putih yang banyak,
istirahat yang cukup, dan memberikan terapi pada pasien serta menganjurkan
pasien untuk kontrol lagi apabila belum sembuh.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar