Senin, 25 Mei 2015

Kompetensi & Praktik Professional Bidan Beserta Contohnya

NAMA : INDAH NIPINIA SARI (14140074)
KELAS : B.11.2
Tabel: Kompetensi & Praktik Professional Bidan
            Beserta Contohnya
No
Kompetensi-kompetensi
Contohnya

1.
Kompetensi 4 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin persalinan yang bersih & aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
·           Dalam asuhan selama persalinan, bidan harus memberikan asuhan yang saling menghargai budaya ibu tersebut, menjaga privasi, memenuhi kebutuhan dan yang diinginkan ibu tersebut serta kepercayaan.
·           Pada saat persalinan, bidan memberikan kebebasan bagi ibu untuk memilih posisi yang paling nyaman bagi ibu itu, menanyakan siapa yang mendamping saat proses persalinan.
·           Bidan juga menganjurkan untuk tidak menyunatkan bayi baru lahir karena dalam teori belum menemukan teori yang menyuruh seseorang wajib sunat, terutama perempuan.
2.
Kompetensi 5 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi pada ibu nifas & menyusui & tanggap terhabat budaya setempat.
·           Pada waktu masa kehamilan, bidan telah mengenali/memberitahukan tentang hasil pemeriksaan sehat atau tidaknya kehamilan, menyarankan kepada ibu hamil untuk memberikan ASI Ekslusif pada bayinya nanti dengan cara member ASI saja selama  6 bulan tanpa tambahan cairan atau makanan apapun, serta memberikan tata cara tentang menyusui dengan benar.
·           Bidan memberikan penjelasan pentingnya kebersihan genetalia dan dianjurkan membersihkan genetilianya.
3.
kompetensi 6 : Bidan memberikan asuhan bermutu tinggi & komprehensif pada BBL sehat sampai dengan usia satu bulan.
·           Pemberian asuhan pada bayi baru lahir, pertama bidan membersihkan jalan nafasnya, merawat tali pusat bayi, memasang pakaian bayi supaya bayi tidak kedinginan, serta menggantikan pakaian, bidan juga memonitor tanda-tanda vital pada bayi, apakah bayi tidak ada gangguan/ sebaliknya, menimbang berat badan bayi dilakukan setiap hari, serta melihat apakah ada tanda-tanda infeksi, serta menginjeksiapakah ada pendarahan nggakn pada otak.
·           Bidan juga harus segera memberitahukan pada ibu tersebut, supaya segera memberikan bayinya ASI. Agar kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi serta membererat kasih sayang orang tua & bayinya.
4.
Kompetensi 7 : Bidan memberikanasuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi & balita sehat sampaiu usia 2 bulan sampai 5 tahun.
·          ISPA merupakan masalah kesehatan yang cukup penting karena menyebab kan kematian pada asuhan bidan bayi & balita, seorang bidan memberikan asuhan pada anak dengan memantau ISPA ringan secara terus-menerus karena untuk mengetahui adanya tanda-tanda komplikasi atau tidak.
·          Pada belita bidan memberitahu tentang bayi, bahwa bayi & balita harus terpenuhi kebutuhan makan, istirahat, kebersihan lingkungan dengan memberikan obat-obatan secara mandiri.
5.
Kompetensi 8 : Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi & komprehensif pada keluarga, kelompok, serta masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
·           Bidan pada komunitas kebidanan, bidan bisa melakukan penyuluhan-penyuluhan di sekelompok masyarakat/desa, keluarga maupun pasangan misalnya tentang nutrisi balita, tentang tanda-tanda bahaya pada bayi saat lahir atau tentang bahayanya rokok buat ibu hamil dan sebagainya, masih banyak lagi.
·           Bidan membuat program pemerintah terkait dengan kesehatan ibu & bayi, agar angka kematian berkurang, bidan juga memberitahu perannya sebagai bidan bagaimana seharusnya dan member yang terbaik.
6.
Kompetensi 9 : Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan gangguan reproduksi.
·           Jika ada seorang pasien dengan gangguan reproduksi seperti nyeri abdomen pada panggul, baik nyeri akut maupun nyeri kronis, bidan mengenali & menangani nyeri abdomen secara akurat karena itu tugas bidan.
·           Ada juga gangguan reproduksi lain seperti dismonera, bidan harus memeriksa & memberi informasi tentang hasil pemeriksaan, member keterangan pada pasien atau keluarga tentang dismonera, menganjurkan pada pasien untuk meminum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan memberikan terapi pada pasien serta menganjurkan pasien untuk kontrol lagi apabila belum sembuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar